JIPP Jateng

Info Penting : Tahapan Wawancara Telah selesai dilaksanakan, TOP 20 akan segera di umumkan !    

GENDIS BANYUMAS (Gerakan Pendidikan Inklusi Banyumas)

2019-11-24 20:52:58

Berdasarkan pendataan pada akhir 2014, jumlah Anak tidak sekolah jenjang SD/MI sejumlah 1.538 atau 0,82 %, SMP/MTs sejumlah 5.017 atau 5,48 % dan SMA/MA/SMK sejumlah 17.366 atau 21,07 %. Dari data tersebut yang tidak sekolah dengan alasan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) jenjang SD sejumlah 451 atau 29 % , SMP sejumlah 363 atau 7 % , dan SMA/MA/SMK sejumlah 443 atau 3 %. Sisanya, alasan-alasan lain seperti ekonomi, sudah bekerja, dan alasan lainnya (menikah, broken home, sakit menahun, dll). Menyelesaikan masalah anak putus sekolah karena ABK lebih sulit karena alasan-alasan lain seperti ekonomi bisa ditanggulangi dengan Kartu Banyumas Pintar (KBP) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP). Karena itu, inovasi Gendis Mantaps diluncurkan untuk mengatasi masalah tersebut. Caranya dengan kebijakan pendidikan Inklusif. Pendidikan Inklusi mengakomodasi semua anak tanpa melihat multidimensi perbedaan baik itu status sosial, budaya, keturunan, dan lain-lain. Dimana sistem menyesuaikan dengan kebutuhan setiap anak mendapatkan serta mengakses layanan dalam pendidikan berkualitas yang bermakna untuk setiap individu. Sementara itu dalam pengembangan gerakan pendidikan Inklusif masyarakat Banyumas ada beberapa masalah. Adanya gagasan menyelesaikan permasalahan percepatan program layanan pendidikan inklusif dibutuhkan inovasi GENDIS BANYUMAS (Gerakan Pendidikan Inklusi Banyumas).

Foto Penerapan

Lihat Video Inovasi

Personal Kontak : Kabupaten Banyumas
Telepon :
Instansi :