Matahari Untuk Kaum Papa Di Purbalingga

2018-04-27 02:32:45

Purbalingga merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan jumlah penduduk 947.465 orang. Masalah utama yang dihadapi Purbalingga adalah kemiskinan yang mencapai 20,53%, bahkan termasuk  5 kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Kondisi kemiskinan dan pendidikan di Purbalingga pada tahun 2010 adalah : (1) 57,93% penduduk miskin di pedesaan, (2) jumlah lulusan SMP/MTs sebanyak 13.443 orang, yang melanjutkan sebanyak 8.068, yakni ke SMA 2.525, ke MA 620, dan ke SMK 4.923. Untuk itu pada tahun 2010, Bupati Purbalingga Drs. Heru Sudjatmoko, M.Si menggagas pendirian SMK gratis yang khusus menampung siswa miskin. Keinginan tersebut disampaikan pada saat membuka acara Musrenbang tingkat Kabupaten di Pendopo Dipokusumo. Tahun 2011, Purbalingga mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebanyak 27 Milyar, yang diberikan sebagai penghargaan karena selama 5 tahun berturut-turut dapat menetapkan APBD tepat waktu, yang hanya boleh digunakan untuk kepentingan sektor pendidikan. Momentum inilah yang menggugah Bupati untuk mewujudkan impian mendirikan SMK gratis berasrama yang disediakan khusus untuk keluarga miskin. SMK Negeri 3 Purbalingga yang dulu dikenal dengan SMK Duaffa digagas sebagai satu model pengentasan kemiskinan melalui jalur pendidikan. Dengan merekrut setiap tahun 96 siswa dari keluarga yang sangat tidak mampu, kemudian memberikan mereka pendidikan dan pelatihan yang komprehensif melalui kurikulum boarding (perpaduan kurikulum sekolah dengan kurikulum asrama), kemudian membimbing mereka untuk bisa mandiri secara ekonomi sehingga terbebas dari kemiskinan maka mereka akan bisa mengentaskan orang tuanya dari kemiskinan. Dengan demikian secara ti dak langsung, Pemerintah Kabupaten setiap tahun dapat mengentaskan 96 keluarga miskin, atau 960 keluarga miskin dalam jangka 10 tahun.

Foto Penerapan