SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN PATI "TOP"(Transparan, Obyektif dan Pelayanan Prima)

2018-10-18 01:37:34

SIM ULP “TOP” dikembangkan oleh ULP Kabupaten Pati dalam rangka membangun image positif terhadap pelayanan pengadaan barang dan jasa yang selama ini dianggap tidak transparan, tidak efektif, tidak efisien, rumit dan menyimpan banyak permasalahan lainnya yang menjadikan pelayanan tidak berkualitas. SIM ULP berusaha menutup ruang-ruang kosong dalam proses pengadaan yang belum disediakan wadah secara sistem elektronik dalam pelaksanaannya, mulai dari perencanaan sampai dengan penyerahan pekerjaan. SIM ULP merupakan aplikasi online berbasis web yang ditujukan untuk membantu pengelolaan administrasi pengadaan mulai dari proses permintaan paket lelang, persetujuan paket oleh ULP, penetapan POKJA (Kelompok Kerja), kaji ulang, evaluasi penawaran, penyusunan BAEP (Berita Acara Evaluasi Penawaran), penyusunan BAHP (Berita Acara Hasil Pelelangan), laporan hasil lelang POKJA kepada ULP sampai dengan proses penyampaian hasil lelang atau lelang gagal dari ULP dan PPK. Seluruh proses diakhiri dengan penerbitan SPPBJ (Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa) oleh PPK kepada Penyedia Barang/Jasa. SIM ULP berusaha untuk menghasilkan proses pelayanan lelang yang tidak hanya cepat tetapi juga bisa memenuhi kriteria transparan, akuntabel dan berintegritas. Transparan, dibuktikan dengan kemampuan SIM ULP menampilkan record data yang komprehensif terhadap aktivitas pelelangan dalam wujud timeline paket lelang, sehingga semua pihak yang berhak (PPK, POKJA dan Sekretariat ULP) dapat melihat dengan jelas data paket yang ditangani. Sementara masyarakat umum dapat memantau progres paket lelang pada tahun berjalan mulai dari tahap persiapan, dalam proses lelang maupun yang telah selesai lelang. Akuntabel, dibuktikan dengan adanya penyusunan semua berita acara yang sudah menggunakan online system, sehingga bisa dipastikan bahwa data di SIM ULP sesuai dengan data yang ada di LPSE dan juga sesuai dengan ketentuan pengadaan yang berlaku. Sedangkan sisi integritas dibuktikan dengan menghadirkan fitur tanda tangan digital untuk indvidu yang terlibat dalam proses lelang. Akibatnya setiap individu di ULP tidak akan bisa melakukan perubahan atau penggantian dokumen yang telah ditetapkan sehingga bentuk-bentuk kecurangan akan hilang.

Foto Penerapan