JIPP Jateng

Info Penting : Tahapan Wawancara Telah selesai dilaksanakan, TOP 20 akan segera di umumkan !    

SIMBAJA : Sistem Informasi Database Jalan dan Jembatan (Integrasi Data Infrastuktur dan Pengembangan Wilayah dalam Tata Kelola Pemerintahan)

2019-11-24 19:55:14

Kabupaten Cilacap terdiri dari 24 Kecamatan dan 284 Desa/Kelurahan dengan luas 234,230 Ha, mempunyai ruas jalan nasional sepanjang 256,546 Km, jalan provinsi sepanjang 83,876 Km dan jalan Kabupaten sepanjang 1.269,202 Km. Panjangnya ruas jalan dan banyaknya jembatan yang harus ditangani di Kabupaten Cilacap, terbatasnya anggaran dan kurangnya informasi tentang kondisi di lapangan seringkali membuat prioritas penanganan jalan/jembatan kurang optimal. Untuk itu diperlukan suatu strategi manajemen penanganan jalan/jembatan yang tepat, efektif dan efisien. Dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut dibutuhkan ketersediaan dan aksebilitas informasi yang cepat dan akurat mengenai data historis jalan/jembatan beserta kondisi terkini sesuai keadaan sebenarnya di lapangan termasuk posisi geografisnya. Salah satu cara untuk menjawab kebutuhan tersebut adalah dengan menyajikan segala informasi tersebut melalui peta digital jaringan jalan/jembatan dalam aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Untuk itu Bappelitbangda Kabupaten Cilacap telah mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Database Jalan dan Jembatan (Simbaja). Melalui Simbaja, para pemangku kepentingan dapat saling bertukar informasi tentang status kewenangan, kondisi (baik, rusak ringan atau berat), foto terkini dan letak koordinat lokasi jalan/jembatan. Dengan tersedianya aplikasi SIMBAJA akan memudahkan stakeholder mengakses informasi jalan dan jembatan secara cepat, akurat dan aktual dalam proses pengambilan keputusan seperti pembangunan jalan/jembatan baru, peningkatan, pemeliharaan maupun perbaikan. Hal ini merupakan sebuah inovasi dalam tata kelola pemerintahan yaitu untuk memudahkan Bappelitbangda Kabupaten Cilacap dalam menyusun perencanaan penanganan jalan/jembatan. Beberapa indikator keberhasilan pemanfaatan Aplikasi Simbaja antara lain terjadinya kasus duplikasi kegiatan pada ruas yang sama, telah dapat ditekan. Demikian pula terjadinya kasus overbudget telah banyak berkurang. Dalam hal peningkatan kualitas partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan melalui musrenbang, sudah tidak ditemukan lagi usulan masyarakat bagi kegiatan penanganan jalan yang didanai dengan APBD Kabupaten bagi ruas jalan yang bukan merupakan kewenangan kabupaten, hal ini benar-benar menyederhanakan proses perencanaan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa pemanfaatan aplikasi Simbaja telah menjawab berbagai kebutuhan dalam proses perencanaan jalan/jembatan.

Foto Penerapan

Lihat Video Inovasi

Personal Kontak : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cilacap
Telepon :
Instansi :