JIPP Jateng

Info Penting : Tahapan Wawancara Telah selesai dilaksanakan, TOP 20 akan segera di umumkan !    

Aplikasi Rujukan Online Ke RSUD dr. R. Soetrasno (ARJUNO)

2019-11-24 20:14:31

RSUD dr. R. Soetrasno Rembang adalah rumah sakit kelas C di Kabupaten Rembang, pada tahun 2018 kapasitas tempat tidur sebanyak 298 (tingkat hunian 86,2%), rerata pasien masuk IGD sebanyak 69 pasien per hari. Kurang lebih 20% dari pasien masuk IGD tersebut merupakan pasien rujukan berasal dari: Puskesmas, klinik, maupun dari fasilitas kesehatan lainnya. Rujukan pasien perlu mendapatkan perhatian khusus, karena sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanganan pasien. Keberhasilan penanganan pasien yang dirujuk ke rumah sakit dipengaruhi: kondisi pra rujuk, selama dirujuk, dan penanganan saat tiba. Permasalahan dalam pelayanan rujukan diantaranya: terbatasnya komunikasi antar petugas dan informasi kondisi pasien yang dirujuk. Untuk mengatasi permasalahan rujukan tersebut , maka dibuatlah aplikasi daring bernama Aplikasi Rujukan Online Ke RSUD dr. R. Soetrasno (ARJUNO), yang memungkinkan perujuk pasien mendapatkan respon secara cepat, melakukan komunikasi dua arah dengan RS, tergambarnya kondisi pasien, riwayat penanganan, pelaporan perkembangan kondisi pasien dan penanganan selama perjalanan, dan menjamin kepastian akses fasilitas di rumah sakit. Adapun sasaran pengembangan ARJUNO adalah: Puskesmas, klinik mitra, unit Public Safety Center 119, dan fasilitas/tenaga kesehatan lainnya. Satu tahun sejak diluncurkan, pemanfaatan ARJUNO menunjukkan hasil yang baik, diantaranya: pengguna aplikasi (user) dari semula hanya 17 pengguna menjadi 71 pengguna, 85% pasien rujukan menggunakan ARJUNO, respon time IGD terhadap permintaan rujukan 2 menit 30 detik, serta penanganan medis pasien menjadi lebih komprehensif dengan tersedianya media komunikasi antara perujuk dengan IGD RS. Evaluasi menunjukkan bahwa ARJUNO berdampak positip terhadap pencapaian indikator mutu RS dan upaya penurunan kematian ibu sebagai berikut: respon time IGD 100%, respon time cito obstetri ≤5 menit 78% (sebelumnya 60% pada tahun 2017), penurunan kasus kematian ibu 9 kasus (sebelumnya 13 kasus pada tahun 2017). Disamping itu, ARJUNO dapat dikembangkan melalui bridging dengan sistem penanganan yang dimiliki Dinas Kesehatan, BPBD, PMI, Kepolisian untuk penanganan: kecelakaan lalu lintas, bencana, wabah dan lainnya.

Foto Penerapan

Lihat Video Inovasi

Personal Kontak : RSUD dr. R. Soetrasno Rembang
Telepon :
Instansi :